Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menyampaikan pidato kebijakan administrasinya di hadapan Majelis Nasional pada hari Selasa (22/10/19), yang merupakan keempat kalinya sejak dia menjabat. 

Moon diharapkan akan secara langsung menjelaskan arah dan penyusunan anggaran tahun depan yang mencapai 513,5 triliun won, dengan menegaskan perlunya kebijakan fiskal ekspansif yang agresif guna mendorong perekonomian negara dan melindungi negara dari ketidakpastian global akhir-akhir ini.   

Presiden Moon juga akan menyerukan integrasi nasional, karena dia khawatir atas kontroversi yang tetap berlangsung di antara masyarakat Korea Selatan, meskipun mantan Menteri Kehakiman, Cho Kuk, telah mundur dari jabatannya. 

Dalam pidatonya pada hari Selasa ini, dia juga menegaskan pentingnya keadilan dalam masyarakat dan reformasi kejaksaan, dengan meminta pemahaman dan dukungan dari partai-partai politik.