Serikat Pekerja Kereta Api Korea Selatan akan melakukan pemogokan umum yang tidak terbatas pada hari Rabu (20/11/19) mulai pukul 09.00 waktu Korea untuk menuntut peningkatan tenaga kerja dan penggabungan dengan layanan kereta api berkecepatan tinggi (KTX).
Serikat pekerja mengadakan konferensi pers pada hari Senin (18/11/19) dan mengatakan bahwa pemogokan tidak akan terhindarkan jika Perusahaan Kereta Api Korea (KORAIL) dan pemerintah Korea Selatan gagal menyampaikan penawaran yang progresif.
Jika mogok berjalan, maka gangguan terhadap layanan kereta penumpang dan kargo diperkirakan akan menyebabkan kemacetan lalu lintas di jam sibuk dan kemunduran ekspor dan impor.
Serikat Pekerja Kereta Api Korea Selatan menyerukan 4.000 pekerja tambahan, kenaikan upah sebanyak empat persen, kondisi kerja yang lebih baik, dan merger dengan KTX yang mengoperasikan layanan kereta api cepat.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan akan mengerahkan pekerja pengganti untuk menangani pemogokan dan meminimalkan ketidaknyamanan para penumpang.