Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump diketahui pernah memarahi seorang pejabat Kementerian Keuangan AS yang menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara (Korut) dan juga menyebut "Kim Jong-un adalah teman saya."
Hal itu tertulis dalam sebuah buku berjudul "Peringatan" yang tidak mempunyai nama pengarang, namun hanya tertulis dalam tulisan kecil, "seorang pejabat tinggi kabinet Trump." Oleh karena itu, penulis buku itu diperkirakan adalah seorang pejabat yang sedang menjabat.
Buku itu menyebutkan bahwa Trump adalah penyebab kesulitan negara dan juga banyak menyebut tentang Korut.
Menurut buku itu, KTT Korut dan AS yang pertama diadakan langsung setelah Trump mendengar kabar dari pejabat tinggi Korea Selatan bahwa Kim ingin menemui Trump.
Pengarang buku tersebut menghina Trump dengan mengatakan bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan seorang pria di Gedung Putih yang melakukan segala hal demi mengambil hati seorang diktator.
Buku yang diterbitkan pada saat investigasi permakzulan Trump dinilai sangat keras dalam mengkritik Trump.