Sejumlah media Jepang memberitakan bahwa radiasi berlebihan ditemukan di tempat pemberangkatan obor Olimpiade Tokyo 2020.
Harian Sankei Shimbun pada hari Rabu (4/12/19) melaporkan bahwa di sebuah tempat latihan sepak bola di Prefektur Fukushima yang merupakan tempat pemberangkatan obor olimpiade, ditemukan jumlah radiasi yang berlebihan yang dekontaminasinya diperlukan sehingga pemerintah Jepang mengkhawatirkan dampaknya pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Sankei, sebuah organisasi lingkungan global Greenpeace memeriksa kandungan radiasi di tempat latihan sepak bola, J-Village dan sekitarnya, kemudian mengirim surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Olimpiade Tokyo (JOC) dengan hasil pemeriksaannya yang membahayakan untuk mendesak langkah penanggulangannya.
Sesuai dengan hasil pemeriksaan itu, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang meminta perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO) untuk menanggulanginya kemudian perusahaan itu melakukan dekontaminasi yang kedua dengan cara membuang lapisan tanah di tempat tersebut.
Obor Olimpiade Tokyo 2020 yang berangkat dari J-Village pada tanggal 26 Maret 2020 harus melewati hampir semua daerah dekat dari Prefektur Fukushima.
Pemerintah Jepang berencana mengumumkan jadwal pengarakan obor Olimpiade Tokyo 2020 secara rinci pada pertengahan bulan Desember ini.