Korea Utara mengeluarkan pernyataan hanya sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un melalui pemerintah Korea Selatan.
Dalam pernyataan hari Sabtu (11/01/20) lalu, Korea Utara mengatakan hubungan antara pemimpin Korea Utara dan AS tidaklah buruk, namun hubungan itu adalah hubungan pribadi semata, sehingga tidak akan menjadi alasan agar Korea Utara kembali berdialog.
Ditambahkan pula, pihaknya tidak akan melakukan negosiasi yang menukar fasilitas nuklir dengan penghapusan sanksi. Dialog antara Korea Utara dan AS dapat digelar apabila AS menerima permintaan Korea Utara, namun AS belum siap dan juga tidak akan melakukannya.
Korea Utara menunjukkan sikap yang dingin terhadap pemerintah Korea Selatan dan meminta kepada Seoul untuk tidak berperan sebagai perantara antara Korea Utara dan AS.
Sementara itu, Televisi Sentral Korea Utara (KCTV) menyiarkan film dokumenter mengenai prestasi pemimpin Kim Jong-un tahun lalu.