Pemerintah Korea Selatan mmperbanyak data terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas. Saat ini, jumlah data terbuka yang dapat diakses masyarakat adalah sekitar 30 ribu buah, namun pemerintah Korea Selatan akan memperbanyak hingga 140 ribu buah. 

Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan menetapkan Rencana Dasar untuk Persediaan dan Pemanfaatan Data Terbuka yang ke-3 pada hari Rabu (15/01/20).

Rencana dasar itu mengandung arah kebijakan tentang data terbuka selama tiga tahun ke depan, mulai tahun  ini hingga tahun 202. Rencana itu bertujuan agar data terbuka yang merupakan aset milik masyarakat dapat dimanfaatkan secara bebas pada industri baru.

Sebanyak 140 ribu data terbuka mencakupi hampir semua data kecuali hal sensitif seperti diplomatik, pertahanan negara, dan informasi pribadi.

Pemerintah Korea Selatan juga akan memperkuat dukungan pada perusahaan yang memanfaatkan data terbuka, menyediakan dukungan pada setiap tahap perkembangan usaha dari tahap rintisan dan membantu biaya pembelian data senilai 300 miliar won bagi 8.000 perusahaan hingga tahun 2023.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga hendak meningkatkan kualitas layanan "peta data nasional" agar masyarakat dapat lebih mudah menemukan dan memanfaatkan data terbuka tersebut.