Empat orang lainnya dengan gejala seperti pneumonia sedang dipantau karena Korea Selatan sedang dalam keadaan siaga tinggi menyusul kasus pertama yang dilaporkan di Korea Selatan dari jenis baru virus corona yang telah menjangkiti China.
 
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan pada hari Rabu (22/01/20) bahwa keempat orang itu menderita demam dan batuk dalam waktu 14 hari setelah memasuki Korea Selatan dari kota Wuhan, China.
 
KCDC mengatakan bahwa hasil tes terhadap empat orang tersebut akan keluar pada siang hari ini.
 
Per hari Rabu pukul 09.00 waktu Korea, sebanyak 16 orang tengah dipantau setelah menunjukkan gejala seperti pneumonia.
 
Salah satunya adalah warga negara China berusia 35 tahun yang merupakan kasus penyakit pertama yang dikonfirmasi di Korea Selatan. Dia saat ini dalam kondisi stabil dan dirawat di karantina di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.
 
Sebelas dari 16 orang telah dilepaskan dari isolasi setelah pengujian negatif untuk virus corona baru.
 
Sejak kasus pertama yang dikonfirmasi pada bulan lalu, China telah melaporkan 309 orang terinfeksi virus korona baru tersebut. Kasus serupa juga telah dilaporkan di Jepang, Thailand, Taiwan, dan Amerika Serikat.