Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kemerosotan ekonomi akibat meluasnya wabah COVID-19, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in memerintahkan kabinetnya untuk secara agresif mencari langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pada ekonomi dalam negeri.

Selama rapat kabinet yang digelar pada hari Selasa (18/02/20), Presiden Moon mendesak para pejabat untuk mencari langkah yang khusus dan proaktif demi melindungi keselamatan serta mata pencaharian publik, dengan mengatakan diperlukan tindakan darurat untuk mengatasi situasi darurat saat ini.

Mengingat negaranya berada dalam kondisi ekonomi yang darurat, Moon menyerukan para pejabat untuk mengerahkan upaya sekuat mungkin demi mencegah penyebaran wabah lebih lanjut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasi kemerosotan ekonomi negaranya. 

Dia menilai bahwa situasi saat ini lebih serius daripada yang dianggap oleh banyak orang, dan mengatakan Korea Selatan diperkirakan akan terkena dampak dari kelesuan ekonomi China, berdasarkan efek yang terlihat pada rantai pasokan domestik dan produksi yang berhubungan dengan China.

Moon mengutarakan persetujuan untuk menggunakan anggaran darurat selama pertemuan ini hanyalah permulaan, sembari menambahkan tidak ada batasan dalam menangani situasi ekonomi darurat saat ini. 

Presiden Moon juga secara khusus menyerukan langkah-langkah dukungan untuk meminimalkan dampak pada bisnis domestik, seperti bantuan keuangan dan keringanan pajak untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Presiden Moon berkomitmen untuk menghadirkan semua upaya dan langkah yang memungkinkan demi memulihkan ekonomi domestik.