Perusahaan konstruksi Korea Selatan, SK Engineering & Construction (E&C) akan bekerja sama dengan perusanaan Indonesia untuk mendorong pengembangan teknologi aspal ramah lingkungan.
SK E&C pada hari Kamis (20/02/20) menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak pelayanan teknis (TSA) dan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Wijaya Karya (WIKA) untuk proyek pembangunan aspal ramah lingkungan.
SK E&C mengatakan bahwa pihaknya merupakan perusahaan Korea Selatan pertama yang berhasil merintis pasar aspal di Indonesia.
Perusahaan itu akan melakukan pemeriksaan teknologi terhadap pabrik produk aspal yang dioperasikan oleh WIKA dan juga akan menyediakan solusi terkait.
Hingga tahun 2025 mendatang, SK E&C juga akan melaksanakan desain hingga konstruksi pabrik di Pulau Buton di Sulawesi Tenggara, dengan kapasitas produksi tahunannya mencapai 700.000 ton aspal.
Diharapkan ke depannya SK E&C dapat memperluas bisnisnya ke bidang industri ramah lingkungan di Indonesia, berdasarkan hubungan kerja sama strategis dengan WIKA kali ini.