Volume ekspor harian Korea Selatan mulai tanggal 1-20 Februari mengalami penurunan sekitar sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu diperkirakan merupakan dampak dari wabah COVID-19.
Menurut Badan Bea Cukai Korea pada hari Jumat (21/02/20), volume ekspor Korea Selatan pada tanggal 1-20 Februari mencapai 26,3 miliar dolar AS, meningkat 12,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akan tetapi volume ekspor harian malah menurun sebanyak 9,3 persen karena jumlah hari kerjanya lebih banyak tiga hari dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor ke China turun sebanyak 3,7 persen dan diperkirakan merupakan pengaruh dari wabah COVID-19. Ekspor ke Singapura juga menurun.
Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat, Vietnam, Jepang, dan Uni Eropa meningkat, khususnya di bidang semikonduktor, komponen otomotif, dan peralatan telekomunikasi nirkabel.
Sementara itu, volume impor dalam periode yang sama mencapai 25,6 miliar dolar AS, meningkat 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Impor gas, produk minyak, dan otomotif meningkat sebaliknya impor mesin dan batu bara menurun.