Partai Demokrat Korea yang berkuasa, kabinet pemerintah Korea Selatan dan Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae telah sepakat untuk meningkatkan langkah pencegahan "maksimal" di kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara untuk menangani wabah COVID-19.
Setelah pertemuan tiga pihak pada hari Selasa (25/02/20), Partai Demokrat Korea mengatakan kebijakan ini merujuk pada peningkatan langkah pencegahan penyebaran wabah di "zona penanganan khusus," dan tidak berarti memblokir akses keluar-masuk di kedua zona tersebut.
Ketiga pihak akan menyusun anggaran tambahan secepat mungkin, dan jika Majelis Nasional Korea Selatan tidak dapat menangani RUU tersebut karena merebaknya wabah, pihaknya diharapkan untuk menyiapkan langkah darurat dengan bekerja sama dengan pihak-pihak oposisi.
Tiga pihak juga sepakat agar separuh dari total produksi harian masker akan disediakan secara stabil kepada pemerintah daerah dan kantor pos.
Dikatakan bahwa sebagian dari masker itu akan diberikan secara cuma-cuma kepada golongan masyarakat yang berpendapatan rendah di kota Daegu dan Cheongdo, provinsi Gyeongsang Utara. Jumlah ekspor masker juga akan dibatasi hingga 10 persen dari jumlah produksi harian.