Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, Park Yang-woo mengimbau agar dunia agama tidak melakukan kegiatan keagamaan untuk sementara waktu.
Park melalui imbauan darurat pada hari Jumat (28/02/20) mengatakan, akhir minggu ini dan minggu depan akan menjadi titik signifikan dalam penyebaran dan keberlanjutan wabah COVID-19, sehingga dunia agama diimbau menahan diri agar tidak melakukan kegiatan keagamaan supaya krisis COVID-19 tidak berlangsung lama.
Selain gereja Shincheonji, pasien positif wabah corona bermunculan di gereja-gereja besar di Korea Selatan hingga jumlah gereja yang tidak melakukan ibadah hari Minggu atau melakukan ibadah secara online juga meningkat.
Namun demikian, masih ada beberapa gereja yang tetap ingin mengadakan ibadah di gereja pada hari Minggu.
Sementara itu, Won Buddhism akan menunda atau membatalkan semua kegiatan keagamaannya hingga tanggal 8 Maret untuk mencegah penularan wabah COVID-19.
Won Buddhism mempunyai sekitar 1,5 juta orang jemaah dan lebih dari 2.000 orang rohaniawan di Korea Selatan.