Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan pada hari Rabu (04/03/20) menyatakan pihaknya menyediakan layanan "aplikasi pelindung keselamatan untuk orang yang dirumahkan," yang dikembangkannya untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan membantu pemantauan orang-orang yang dirumahkan di setiap pemerintah daerah.

Aplikasi untuk OS Android akan dimulai tanggal 7 Maret dan layanan untuk iOS akan dimulai tanggal 20 Maret.

Aplikasi itu mempunyai dua jenis, masing-masing untuk pihak yang dikarantina dan untuk pegawai pemerintah yang menangani urusan karantina.

Aplikasi ini setiap harinya sebanyak dua kali akan menanyakan kondisi kesehatan mereka yang dirumahkan dan menyampaikan hasilnya kepada pegawai pemerintah, ada pula fungsi peringatan jika mereka keluar dari tempat karantina, pedoman hidup karantina, dan nomor telepon pegawai pemerintah yang menanganinya.

Kementerian tersebut menyatakan aplikasi itu akan membantu pemantauan pemerintah daerah terhadap orang-orang yang dikarantina dan menyediakan layanan dalam tiga bahasa, yakni Korea, Inggris, dan China.