Lembaga pemeringkat kredit internasional, Moody's, pada hari Kamis (26/03/20) menyatakan telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menjadi 0,1 persen.

Sebelumnya pada tanggal 9 Maret, Moody's telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dari 1,9 ke 1,4 persen.

Lembaga pemeringkat kredit internasional itu mengatakan dalam laporan prediksi ekonomi dunia yang diterbitkannya bahwa ekonomi 20 negara utama akan mengalami pukulan yang belum pernah dialami pada semester pertama tahun ini.

Moody's kemudian memaparkan biaya ekonomi dari dampak COVID-19 meningkat dan kebijakan ekonomk untuk menanggulangi penurunana ekonomi semakin  jelas.

Belakangan ini,  sejumlah lembaga pemeringkat kredit secara berturut-turut menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Standard & Poors menurunkannya dari 1,1 ke minus 0,6 persen dan Fitch Ratings menurunkannya dari 2,2 ke 0,8 persen. 

Sementara itu, Moody's juga sedikit menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan dari 2,6 ke 2,5 persen.