Tanggal 27 Maret adalah Hari Pelindungan Laut Kuning untuk memperingati prajurit Korea Selatan yang gugur di Laut Kuning, termasuk 46 orang prajurit angkatan laut yang gugur saat insiden tenggelamnya kapal Cheonan.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menghadiri acara peringatan Hari Pelindungan Laut Kuning di Taman Makam Pahlawan Nasional Daejeon pada hari Jumat (27/03/20) untuk pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai presiden.

Dalam pidatonya, Moon mengatakan kini adalah saat di mana patriotisme sangat dibutuhkan, dan pengorbanan serta bakti dari pahlawan pelindung Laut Kuning merupakan simbol patriotisme.

Moon menyebutkan para tenaga medis militer yang menuju ke kota Daegu untuk melawan COVID-19 telah melaksanakan patriotisme mereka.

Moon menegaskan keamanan negara yang paling kuat adalah perdamaian dan itulah yang menjadi imbalan untuk pengorbanan para pahlawan.

Moon menambahkan pemerintah Korea Selatan pada tahun ini telah membuka era anggaran pertahanan di angka 50 triliun won dan aksi militer bermusuhan dihentikan di Laut Kuning sesuai dengan Kesepakatan Militer Antar-Korea 9 September.

Moon melanjutkan, pemerintah Korea Selatan berupaya keras untuk membalas jasa para veteran agar mereka yang telah berjasa dan keluarga mereka dapat merasa bangga.

Setelah itu, Moon berziarah ke kuburan Insiden Kapal Cheonan, Pertempuran Kedua Yeonpyeong, dan Pengeboman Yeonpyeong.

Skala acara peringatan tersebut lebih kecil jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya atas pertimbangan wabah COVID-19, namun sebanyak 180 orang termasuk prajurit dan keluarga korban menghadiri acara tersebut.