Pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah untuk mengatifkan bidang pariwisata domestik dalam rapat strategi pariwisata nasional ke-5 yang dipimpin oleh Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun pada hari Selasa (26/05/20).

Menurut langkah-langkah tersebut, pemerintah Korea Selatan memperpanjang pekan pariwisata dari dua minggu menjadi satu bulan dan meluncurkan tiket transportasi khusus untuk pekan pariwisata dengan harga miring.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan menyediakan satu juta lembar kupon diskon penginapan dengan diskon maksimal 40 ribu won dan memberikan diskon sebanyak 30 persen untuk produk pariwisata yang dibayar di muka.

Untuk masyarakat dan tenaga medis yang berjuang melawan COVID-19, pemerintah Korea Selatan mengelola berbagai jenis program perjalanan yang membantu penyembuhan fisik dan mental.  

Layanan Airbnb yang selama ini hanya diizinkan untuk warga negara asing, kini secara khusus diperbolehkan juga untuk warga Korea Selatan.

Sejalan dengan langkah tersebut, pemerintah Korea Selatan berencana membuat dan menyebarkan pedoman keselamatan perjalanan untuk menciptakan budaya pariwisata yang bebas dari COVID-19.