Bank Sentral Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuannya sebanyak 0,25 persen poin menjadi 0,5 persen pada hari Kamis (28/05/20).

Dengan demikian, suku bunga acuan berada di level terendah dalam dua bulan sejak suku bunga acuan itu berada di angka nol persen pada bulan Maret lalu untuk pertama kali dalam sejarahnya.

Pasar keuangan memperkirakan suku bunga acuan akan dibekukan, tapi penurunan itu dapat ditafsirkan bahwa BOK menganggap dampak COVID-19 terhadap ekonomi Korea Selatan akan menjadi serius.

BOK juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun 2020 menjadi -0,2 persen. BOK sebelumnya menetapkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini di angka 2,1 persen pada bulan Februari lalu.

Prediksi pertumbuhan minus itu merupakan kali pertama dalam 11 tahun sejak berakhirnya krisis keuangan pada Juli 2009 lalu, yang pada saat itu diprediksi di angka -1,6 persen.  
 
BOK menurunkan pertumbuhan ekonomi itu karena beberapa indikator yang dikonfirmasi terdampak akibat COVID-19.

Setelah BOK memprediksi pertumbuhan minus dalam laporan prediksi ekonominya pada hari Kamis, ekonomi Korea Selatan dikhawatirkan mengalami pertumbuhan minus dalam 22 tahun akibat COVID-19.