Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in bertemu dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat Korea, Kim Tae-nyeon dan Ketua Fraksi Partai Gabungan untuk Masa Depan, Joo Ho-young di Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Kamis (28/05/20).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 150 menit itu, Presiden Moon dan ketua fraksi partai berkuasa dan oposisi utama itu bertukar pendapat mengenai seluruh urusan kenegaraan.
Presiden Moon mengatakan pertemuan itu harus dilakukan secara rutin untuk membicarakan urusan kenegaraan meskipun tidak ada isu utama.
Dalam kesempatan itu, Joo mengusulkan pemerintah untuk membuat jabatan menteri baru untuk berkomunikasi dengan partai oposisi dan Moon langsung menyuruh Kepala Staf Kepresidenan, Noh Young-min untuk membahas hal tersebut.
Selanjutnya, Moon menyatakan dirinya menginginkan rancangan anggaran tambahan ketiga dan rancangan undang-undang perekrutan agar segera diloloskan di parlemen. Kemudian ia mengharapkan Badan Investigasi Tindakan Kriminal Pejabat Tinggi Negara agar dapat diluncurkan pada bulan Juli mendatang.
Di bagian akhir pertemuan tersebut, presiden dan perwakilan partai berkuasa dan oposisi berbicara tentang isu-isu yang ada, salah satunya adalah masalah korban perbudakan syahwat.
Sementara itu, Cheongwadae menilai pertemuan hari Kamis itu merupakan kesempatan untuk menyesuaikan pendapat antara ketiga pihak secara sungguh-sungguh.