Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan pada hari Rabu (03/06/20) mengumumkan legislasi untuk sebagian revisi peraturan struktur lembaga pemerintah.  

Dalam langkah yang sama, kementerian itu mengumumkan rencana reorganisasi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

KCDC dinaikkan statusnya menjadi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea dan memiliki kekuasaan nyata dalam kebijakan terkait penyakit menular selain operasi secara independen.

Di samping itu, KCDC dapat secara mandiri melaksanakan berbagai pemeriksaan, penelitian, dan proyek terkait pengelolaan penyakit dan peningkatan kesehatan. 

Terkait kenaikan status KCDC itu, pemerintah Korea Selatan mengharapkan peningkatan keahlian dan kemandirian dalam penetapan kebijakan tentang penyakit menular sehingga dapat memperkuat kemampuan penanggulangan penyakit menular Korea Selatan.

Namun, beberapa urusan yang memerlukan kerja sama dengan kementerian lain dan juga terkait erat dengan sistem perawatan kesehatan tetap akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.

Dalam kondisi darurat saat memerlukan kolaborasi nasional akibat penyebaran penyakit menular di seluruh negeri, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan akan menanganinya secara bersama seperti saat ini.

Sementara itu, terdapat tambahan satu jabatan wakil menteri bagi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan sehingga wakil menteri pertama melakukan urusan perencanaan dan kesejahteraan, sementara wakil menteri kedua melakukan urusan kesehatan.