Kementerian Unifikasi Korea Selatan akan memperkuat sistem keamanan kantor penghubung antar-Korea yang tengah ditangguhkan akibat pandemi global COVID-19.
Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Yoh Sang-key mengutarakan dalam pengarahan rutinnya pada hari Rabu (03/06/20) bahwa peningkatan sistem di kantor tersebut dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan kesesuaian antara kantor penghubung antar-Korea dan Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Proyek tersebut akan berlangsung selama 60 hari dengan menelan biaya sebesar 58,6 juta won. Pihak kementerian akan menerima daftar calon pebinis yang hendak mengikuti tender proyek tersebut hingga tanggal 11 Juni.
Kantor penghubung antar-Korea didirikan pada September 2018 lalu, namun pada tanggal 30 Januari lalu, pengoperasian kantor tersebut ditangguhkan untuk sementara waktu hingga risiko penularan COVID-19 sepenuhnya dapat ditangani.