Negosiasi pengangkatan ketua komite tetap parlemen antara partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan pada hari Senin (29/06/20) kemarin gagal mencapai kesepakatan akibat jabatan Ketua Komite Yudikatif dan Legislatif.
Akhirnya, Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Park Byeong-seug mengadakan sidang paripurna pada Senin siang dan memilih ketua dari seluruh komite tetap parlemen kecuali Ketua Komite Intelijen Parlemen.
Sebanyak 116 orang anggota parlemen dari partai oposisi tidak hadir dalam pemungutan suara, namun partai berkuasa, Partai Demokrat Korea langsung memeriksa rancangan anggaran belanja negara tambahan bersama 16 komite tetap untuk menyelesaikan pemeriksaan sampai hari Jumat (03/07/20) mendatang saat sesi parlemen tambahan berakhir.
Namun, Partai Gabungan untuk Masa Depan tetap memprotes pembentukan komite tetap parlemen yang dikuasai oleh Partai Demokrat Korea, sehingga diperkirakan konflik antar partai akan tetap memanas untuk sementara waktu.