Dua eksekutif Korea Selatan dari cabang perusahaan LG Chem di India telah ditangkap karena kebocoran gas mematikan yang menewaskan dua belas orang pada bulan Mei lalu.
Menurut otoritas diplomatik dan perusahaan pada hari Rabu (09/07/20), polisi India menahan Presiden LG Polymers India dan seorang penasihat teknis, bersama dengan sepuluh karyawan lokal lainnya pada hari Selasa (08/07/20) malam.
Mereka dilaporkan menghadapi tuduhan pembunuhan karena kelalaian dan manajemen bahan beracun yang buruk.
Polisi akan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan dalam waktu 60 hari setelah melakukan penyelidikan.
Pada tanggal 7 Mei lalu, gas stirena bocor di pabrik LG Polymers India di Andra Pradesh, menewaskan 12 orang dan membuat ratusan lainnya jatuh sakit.