Investasi asing langsung (Foreign Direct Investment, FDI) Korea Selatan untuk paruh pertama 2020 mengalami penurunan lebih dari 20 persen karena pandemi global COVID-19.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Rabu (15/07/20) menyatakan bahwa dana investasi asing langsung pada paruh pertama tahun ini tercatat mencapai 7,66 miliar dolar AS, atau turun 22,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Seorang pejabat kementerian memperjelas bahwa investasi asing langsung telah menurun karena pembatasan pergerakan dan meningkatnya ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, sehingga Korea Selatan juga mulai terkena dampak tersebut.
Namun, besarnya penurunan itu relatif lebih kecil daripada negara-negara utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Jepang yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 35,5 persen dan 80,9 persen.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa investasi langsung di sektor-sektor teknologi canggih tetap dilanjutkan sebagai bagian dari upaya untuk menanggulangi pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan.
Sebagai contoh, AS telah melakukan investasi langsung dalam pengembangan fotoresis dan fasilitas produknya senilai 300 miliar dolar AS dan Belanda juga melakukan investasi langsung dalam riset dan pengembangan percetakan skala besar untuk perusahaan senilai 250 juta dolar AS di Korea Selatan.