Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae, Kang Min-seok mengumumkan perombakan tiga jabatan pejabat kepresidenan senior pada hari Senin (10/08/20), termasuk Choi Jae-sung, seorang mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea yang berkuasa yang diangkat menjadi sekretaris kepresidenan senior untuk urusan politik.
 
Juru bicara tersebut mencatat rekam jejak Choi sebagai aktivis sipil dan kemampuannya dalam merencanakan dan mengejar proyek, sambil berharap dia akan membantu dalam urusan negara dan berkontribusi pada persatuan nasional melalui komunikasi aktif dengan blok oposisi.
 
Sementara Kim Jong-ho diangkat sebagai sekretaris kepresidenan senior untuk urusan sipil, dan Kim Je-nam diangkat sebagai sekretaris kepresidenan senior untuk urusan kemasyarakatan dan sosial.
 
Perombakan itu terjadi tiga hari setelah enam sekretaris senior kepresidenan mengajukan pengunduran diri mereka di tengah meningkatnya kecaman terhadap kebijakan real estat pemerintah.
 
Absennya Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan, Noh Young-min yang juga menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri pada hari Jumat (07/08/20) lalu, mengindikasikan kemungkinan dia akan mempertahankan pekerjaannya, tetapi Cheongwadae menolak berkomentar tentang masalah tersebut.