Empat puluh dua orang tewas atau hilang karena hujan lebat yang melanda Korea Selatan pada bulan ini.
 
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan mengatakan hingga Kamis (13/08/20) pagi, 35 orang tewas, tujuh lainnya masih hilang, dan delapan orang luka-luka akibat hujan deras yang terus turun sejak tanggal 1 Agustus.
 
Badan tersebut mengatakan bahwa lebih dari 7.800 orang di sebelas kota dan provinsi telah mengungsi. Sekitar tiga ribu dari mereka belum dapat kembali ke rumah masing-masing.
 
Lebih dari 25 ribu kasus kerusakan fasilitas umum dan swasta telah dilaporkan, dengan kerusakan hampir di 5.300 ruas jalan dan jembatan. Lebih dari 1.100 kasus tanah longsor dilaporkan di seluruh negeri, sementara sekitar 6.200 rumah hancur atau rusak.
 
Pemerintah Korea Selatan mengatakan pemulihan darurat telah selesai untuk 73 persen fasilitas yang rusak.
 
Lalu lintas ditutup di 57 jalan di seluruh negeri dan jalur kereta api di beberapa bagian tetap ditangguhkan.