Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel Akan Atasi Kesulitan Ekspor dengan Mendorong "K-Service"

Write: 2020-08-13 14:03:17Update: 2020-08-13 15:22:32

Korsel Akan Atasi Kesulitan Ekspor dengan Mendorong "K-Service"

Photo : YONHAP News

Untuk mendorong ekspor yang belum kunjung pulih, pemerintah Korea Selatan berencana untuk mendorong "K-Service" ke luar negeri.

Pemerintah Korea Selatan berencana untuk masuk ke dalam daftar sepuluh negara ekspor terkuat di bidang pelayanan hingga tahun 2025 dengan menumbuhkan enam layanan utama gaya Korea Selatan.

Enam bidang tersebut adalah, konten, perawatan medis dan kesehatan, teknologi pendidikan, layanan digital, fintech, dan teknik. 

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Kamis (13/08/20) mengumumkan rencana untuk mendorong "K-Service" maju ke luar negeri.

Tren perdagangan belakangan ini adalah produk tambah layanan sehingga ekspor konten dan kekayaan intelektual meningkat dengan pesat.

Akibat konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China, global value chain (GVC) telah disusun kembali dan permintaan layanan tanpa tatap muka juga terus meningkat.

Untuk menanggulangi perubahan tren perdagangan tersebut, pemerintah Korea Selatan menyediakan kebijakan dukungan untuk ekspor layanan terpadu, yakni penyelesaian kesulitan bisnis, peningkatan daya saing global, dan penguatan infrastruktur.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, Seong Yoon-mo memaparkan bahwa penguatan daya saing ekspor industri layanan akan memengaruhi ekonomi Korea Selatan di masa depan dan pihaknya akan memberikan dukungan sebesar mungkin agar industri layanan menjadi daya gerak untuk menumbuhkan ekspor baru Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan akan menyediakan dana sebanyak 4,6 triliun won untuk industri terkait hingga tahun 2023 dan membuat reksadana konten budaya lebih dari satu trilun won untuk membuat beragam konten dan maju ke pasar global hingga tahun 2024. 

Selain itu, pemerintah akan mendukung penelitian, pengembangan, dan pengeksporan bagi proyek yang menggabungkan produk dan layanan di bidang kesehatan, robot, otomotif, dan sebagainya.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, pemerintah Korea Selatan melaksanakan standarisasi global bagi layanan tanpa tatap muka dan teknologi utamanya, selain membantu perusahaan rintisan dan ventura di bidang "K-Service".

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >