Pemerintah Korea Selatan membahas rencana penyediaan hasil pertanian di tengah kondisi yang sulit akibat banjir di musim hujan yang terus berkelanjutan.
Menurut pemerintah, harga hasil pertanian belakangan ini meningkat drastis karena kerugian akibat banjir. Harganya yang stabil hingga bulan Juni lalu telah meningkat 4,9 persen pada bulan Juli lalu dibandingkan setahun sebelumnya.
Oleh karena itu, pemerintah akan meningkatkan pasokan hasil pertanian.
Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki menyatakan persediaan sawi putih mulai ditingkatkan sebanyak 50 ton sehari. Sementara untuk sayur-mayur lainnya, persediaannya juga akan dikeluarkan jika memang diperlukan.
Pemerintah Korea Selatan juga akan menawarkan berbagai potongan harga untuk meringankan beban konsumen, salah satunya adalah kupon diskon 20 persen untuk sayur-sayuran. Setiap konsumen mendapat potongan harga maksimal 10 ribu won ketika menggunakan kupon tersebut.