Pemerintah Korea Selatan memanggil pejabat senior dari Kedutaan Besar Jepang untuk Korea Selatan untuk memprotes dengan keras perayaan "Hari Takeshima" (sebutan bahasa Jepang untuk Pulau Dokdo) yang digelar di Preferektur Shimane, Jepang pada hari Senin (22/02/21).
Direktur Urusan Asia dan Pasifik di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Jung-han memanggil Konsul Jenderal Jepang untuk Korea Selatan, Hirohisa Soma sebagai bentuk protes atas perayaan "Hari Takeshima" yang tetap digelar pada tahun ini dan juga menyampaikan penyesalannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan kembali dengan serius mendesak Jepang agar segera membatalkan acara tersebut.
Ditambahkan bahwa Pulau Dokdo adalah teritorial Korea Selatan yang terbukti berdasarkan sejarah, geografis, dan hukum internasional, sehingga pemerintah Jepang seharusnya segera menghentikan klaim yang tidak adil terhadap Pulau Dokdo.