Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengunjungi kota Busan dan menghadiri acara Strategi Pembangunan Megacity Wilayah Tenggara pada hari Kamis (25/02/21).
Dalam kunjungannya yang dilakukan untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir, Moon juga mengunjungi calon lahan bandara baru di Pulau Gadeokdo.
Kunjungan Moon itu merupakan kunjungan lapangan terkait kebijakan "New Deal Gaya Korea" dan menjadi kunjungan ke-11 sejak tahun lalu.
Moon dalam pidatonya mengatakan bahwa kota Busan, Ulsan, dan Provinsi Gyeongsang Selatan bersatu demi membuat kota mega yang memiliki 10 juta penduduk dan volume ekonomi mencapai 490 triliun won hingga tahun 2040.
Moon menegaskan, apabila wilayah tenggara menjadi salah satu poros dari dua poros utama dalam perkembangan negara, tren pemusatan di wilayah metropolitan Seoul dapat diubah dan kolaborasi tanpa perbatasan daerah akan menjadi visi baru untuk pemerataan perkembangan.
Mengenai bandara baru di Pulau Gadeokdo, Moon mengatakan bahwa bandara baru ini akan membuka jalan udara dari dan ke dunia sepanjang 24 jam sehingga pemerintah tengah melaksanakan pembuatan peraturan khusus bandara baru Gadeokdo dengan meninjau masalah ekonomi, lingkungan alam, dan teknologi.
Megacity Wilayah Tenggara merupakan proyek untuk membuat kawasan hidup dan ekonomi bersama untuk delapan juta penduduk kota Busan, Ulsan, dan Provinsi Gyeongsang Selatan.
Sementara itu, partai oposisi mengkritik kunjungan tersebut sebagai misi Moon untuk membantu partai berkuasa dalam pemilihan sela wali kota Busan yang diadakan pada tanggal 7 April mendatang.