Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan surat kepada Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, dalam rangka peringatan 50 tahun pembentukan Uni Emirat Arab dan dimulainya pengoperasian komersial pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dibuat Korea Selatan.
Juru bicara kantor kepresidenan Cheongwadae Kang Min-seok pada hari Rabu (07/04) mengatakan dalam suratnya, presiden Moon memuji kemajuan UEA yang berinovasi menghadapi tantangan berkelanjutan sejak pertama didirikan.
Menurutnya, presiden Moon memaknai PLTN tersebut sebagai simbol inovasi Uni Emirat Arab, bahkan simbol persahatanan kedua negara.
Moon dilaporkan juga menyampaikan komitmen Korea Selatan untuk menjadi mitra dalam upaya peningkatan kesejahteraan Uni Emirat Arab di masa depan.
Sebelumnya, pemerintah Uni Erimat Arab pada hari Selasa (06/04) mengumumkan bahwa unit pertama dari proyek PLTN Barakah telah mulai dioperasikan secara komersial.
Korea Selatan tengah mengerjakan proyek PLTN Barakah untuk membangun empat unit PLTN yang mampu menghasilkan 5.600 megawatt, termasuk unit PLTN pertama yang baru saja mulai beroperasi secara komersial tersebut.
Unit PLTN pertama itu merupakan PLTN pertama yang beroperasi secara komersial di wilayah Timur Tengah. Ini juga menjadi sebuah pembuktian akan tingkat teknologi reaktor yang dimiliki Korea Selatan dan kemampuan pelaksanaan proyek PLTN di luar negeri.