Pemerintah Korea Selatan menangguhkan sementara vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin AstraZeneca akibat kemungkinan kaitannya dengan masalah pembekuan darah.
Satuan tugas vaksinasi Korea Selatan membuat keputusan tersebut pada hari Rabu (07/04) setelah mengadakan rapat darurat para penasihat.
Dikatakannya bahwa keputusan tersebut dibuat menjelang adanya kesimpulan oleh ketua Badan Obat-obatan Eropa (EMA) terkait koneksi vaksin tersebut dengan pembekuan darah, menambahkan bahwa penyuntikan vaksin akan dimulai setelah tinjauan EMA diumumkan.
Vaksinasi yang direncanakan bagi sekitar 180.000 orang, termasuk sekitar 70.000 guru pendidikan khusus dan kesehatan dan para staf medis di sekolah-sekolah dan pusat-pusat penitipan anak, saat ini ditunda. Vaksinasi untuk kelompok-kelompok ini sebelumnya dijadwalkan mulai pada Kamis (08/04).
Selain itu, sekitar 110.000 orang dari beberapa kelompok masyarakat lain yang dijadwalkan akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca yang dijadwalkan akan dimulai pada Jumat (09/04) juga ditunda.
Satuan tugas tersebut juga menangguhkan vaksinasi yang sedang berlangsung bagi kelompok masyarakat berusia di bawah 60 tahun.