Ketua Komite Darurat Partai Kekuatan Rakyat, Kim Jong-in, yang membawa keberhasilan bagi partainya dalam pemilihan sela 7 April, mengundurkan diri pada hari Kamis (08/04).

Kim yang telah memimpin Partai Kekuatan Rakyat selama 10 bulan tersebut memberikan nasihat agar partainya tidak salah menaggapi kebehasilan dalam pemilihan sela kali ini.

Kim menyatakan dirinya untuk sementara waktu tidak mempunyai agenda apa pun, dan saat ditanya mengenai niatan untuk menemui Mantan Jaksa Agung Yoon Seok-youl, dirinya menjawab bahwa sebagai warga biasa, dia dapat bergerak dengan bebas.

Partai Kekuatan Rakyat telah memulai persiapan pemilihan ketua partai berikutnya. Terkait hal itu, partai oposisi tersebut kemungkinan membahas koalisi partai dengan Partai Rakyat yang dipimpin Ahn Cheol-soo.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Korea Kim Tae-nyeon pada hari Kamis (08/04) menyampaikan bahwa para pemimpin partai telah mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan dalam pemilihan sela kali ini dan memajukan jadwal kongres partai untuk pemilihan pimpinan baru.

Dengan demikian, Partai Demokrat Korea akan melalukan pemilihan ketua fraksi pada tanggal 16 April dan kongres partai pada tanggal 2 Mei mendatang. 

Akibat pengunduran diri para pemimpinnya pada hari Kamis (08/04), maka saat ini Partai Demokrat Korea dikelola oleh komite darurat partai.