Konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim virtual yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah dimulai pada Kamis (22/04) waktu setempat.
KTT iklim yang dihadiri 40 pemipin negara itu akan berlangsung selama dua hari.
Presiden AS, Joe Biden mengumumkan tujuan baru untuk mengurangi polusi gas rumah kaca di AS sebesar 50 persen pada tahun 2030. Tujuan baru ini dua kali lipat dari tujuan yang sebelumnya diumumkan.
Sementara itu, Uni Eropa meningkatkan target untuk mengurangi polusi gas rumah kaca sebesar 15 persen. Kanada dan Jepang juga mengumumkan peningkatan target.
Akan tetapi, negara-negara yang menghasilkan banyak polusi gas rumah kaca, seperti China, Rusia, dan India, tidak menunjukkan target pengurangan negaranya.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa lembaga internasional seperti PBB, bukan AS yang seharusnya memimpin pembicaraan mengenai iklim agar dapat mengatur kepentingan antara negara berkembang dan negara maju.
Diperkirakan bahwa berdasarkan hasil pembicaraan KTT kali ini, setiap negara akan menunjukkan tujuan bersama yang lebih rinci pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Inggris pada bulan November mendatang.