Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Hari Pertama Pemberlakuan Kembali Short Selling, KOSPI Turun 0,66%

Write: 2021-05-03 16:23:23Update: 2021-05-03 18:44:23

Photo : YONHAP News

Pemberlakuan kembali transaksi jual kosong (short selling), yang sebelumnya dilarang selama 14 bulan terkahir, menjadi penyebab fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) pada sesi perdagangan di hari Senin (03/05).
 
KOSPI sempat turun 3,22 poin, berada di angka 3.144,64 dan akhirnya turun 20,66 poin atau 0,66 persen, dan ditutup pada level 3.127,20.

Indeks saham teknologi KOSDAQ ikut turun 21,64 poin atau 2,20 persen, mengakhiri sesi perdagangan di level 961,81. 
 
Di bursa efek, transaksi jual kosong atas saham-saham dari 200 perusahaan besar yang terdaftar di KOSPI dan 150 perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ telah mulai dilakukan kembali pada hari Senin (03/05).
 
Investor individu juga dapat melakukan transaksi jual kosong dengan meminjam saham dari perusahaan sekuritas. Namun mereka harus memenuhi kewajiban untuk mendapatkan pendidikan terkait sebelum berinvestasi dengan melakukan short selling.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won Korea Selatan melemah 11,7 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan di angka 1.124 won per dolar. 
 
Short selling merupakan strategi perdagangan di mana investor menjual saham yang mereka pinjam dengan keyakinan bahwa harga saham tersebut akan turun dalam waktu dekat, kemudian membelinya kembali saat harga turun. Keuntungan yang didapat dari short selling adalah dari selisih penjualan dan pembelian kembali tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >