Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi atas 13 juta orang dalam semester pertama tahun ini dengan mendistribusikan sebanyak 14,2 juta dosis vaksin.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan melaporkan rencana distribusi vaksin COVID-19 untuk bulan Mei dan Juni pada hari Senin (03/05) lalu. 

Menurut rencana pemerintah, vaksin untuk 14,2 juta dosis akan disediakan dalam dua bulan ke depan, termasuk vaksin AstraZeneca sebanyak 8,9 juta dosis dan vaksin Pfizer sebanyak 5,3 juta dosis. Pemerintah Korea Selatan tengah membahas pasokan 2,71 juta dosis vaksin dari Novavax, Moderna, Janssen, dan perusahaan farmasi lainnya.

Jumlah subyek penerima vaksin di kategori lanjut usia juga bertambah. Vaksin AstraZeneca akan disuntikkan kepada 4,94 juta orang berusia 65-74 tahun mulai tanggal 27 Mei, dan 4 juta orang berusia 60-64 tahun mulai tanggal 7 Juni mendatang. 

Guru-guru TK, SD, dan lainnya yang berusia 30 tahun ke atas juga akan mendapatkan suntikan vaksin  mulai tanggal 7 Juni. Orang dewasa berusia 30 tahun ke bawah juga akan menerima suntikan vaksin Pfizer mulai bulan Juni, diawali dengan program pemberian vaksin bagi para pekerja garis depan seperti polisi, pemadam kebakaran, militer, dan lainnya.

Pemerintah akan menambahkan 20 unit pusat vaksinasi dan 3 ribu orang tenaga medis sampai semester pertama tahun ini, serta mengeluarkan anggaran sebesar 68,7 miliar won untuk pengujian awal keamanan vaksin.