Korea Selatan melaporkan rekor tertinggi baru dalam jumlah penambahan kasus harian COVID-19 pada hari Kamis (22/07). 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengumumkan jumlah kasus penularan pada hari sebelumnya, menaikkan jumlah total kasus COVID-19 di Korea Selatan hingga 184.103 kasus.

Diantara kasus-kasus tersebut, sejumlah 1.533 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 309 kasus berasal dari luar negeri.

Angka kasus penularan lokal tersebut turun 193 kasus dari sehari sebelumnya, namun jumlah keseluruhan kasus naik 58 kasus akibat 270 kasus positif dari pasukan militer Cheonghae, membuat kenaikan rekor jumlah kasus tertinggi selama dua hari berturut-turut. Pada hari Rabu (21/07), tercatat sejumlah total 1.784 kasus.

Berdasarkan wilayah penyebaran, sekitar 64,4 persen dari kasus tersebut tercatat berasal dari wilayah metropolitan Seoul, dengan 494 kasus di Kota Seoul, 363 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 130 kasus di Incheon.

Jumlah kasus di luar wilayah metropolitan Seoul tercatat sebanyak 546 kasus, atau sekitar 35,6% dari kasus penularan lokal. Rasio penularan di luar wilayah metropoliatan berada di atas angka 30 persen selama lima hari berturut-turut, merupakan rekor tertinggi sejak gelombang keempat pandemi melanda Korea Selatan.

Tercatat 102 kasus di Busan, 90 kasus di Provinsi Gyongsang Selatan, dan 81 kasus di Daejeon.

Ini juga merupakan kali pertama kasus penularan dari luar negeri melebihi 100 kasus, sejak Korea Selatan pertama kali melaporkan kasus COVID-19 di tanggal 20 Januari tahun lalu. Catatan rekor jumlah kasus harian penularan dari luar negeri sebelumnya tercatat sebanyak 86 kasus pada tanggal 25 Juli tahun lalu. 

Sementara itu, jumlah pasien kritis bertambah 4 orang menjadi 218 orang dan kasus kematian bertambah 3 kasus, sehingga total kasus kematian mencapai 2.063 kasus, serta tingkat fatalitas kasus tercatat di angka 1,12 persen.

Jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis pertama telah mencapai 16,58 juta orang, atau 32,3 persen dari populasi Korea Selatan.
 
Dan sebanyak 6,72 juta orang atau 13,1 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.