Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran akan uji coba peluncuran rudal balistik Korea Utara dan mendesak agar masalah Korea Utara diselesaikan secara diplomatik.

Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam pengarahan pers pada Selasa (19/10) waktu setempat menyatakan bahwa pihaknya mengkhawatirkan semua peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berulang kali mendesak pemimpin Korea Utara untuk memenuhi tanggung-jawab internasionalnya sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Haq melanjutkan bahwa PBB juga mendesak Korea Utara untuk segera melakukan upaya diplomatik demi pencapaian denuklirisasi lengkap yang dapat diverifikasi serta perdamaian permanen di Semenanjung Korea.

Saat ditanya apakah Guterres berniat untuk melakukan kontak diplomatik secara langsung dengan Korea Utara, Haq menjawab bahwa PBB merekomendasikan jalinan diplomatik antara pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara, namun hingga saat ini belum memiliki rencana selain menyediakan ruang rapat PBB untuk semua pihak terkait yang sepakat melakukan dialog.

Sementara itu, media asing memberitakan bahwa Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat pada Rabu (20/10) waktu setempat untuk membahas peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara.