Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kemenhan Korsel : Penempatan Militer AS di Korsel Menunjukkan Pentingnya Aliansi Kedua Negara

Write: 2021-11-30 15:04:59Update: 2021-11-30 16:54:51

Kemenhan Korsel : Penempatan Militer AS di Korsel Menunjukkan Pentingnya Aliansi Kedua Negara

Photo : YONHAP News

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa penegasan kembali payung nuklir Amerika Serikat (AS) atas Korea Selatan dan penempatan permanen militer AS di Korea Selatan adalah bukti pentingnya aliansi Korea Selatan dan AS. 

Juru Bicara (jubir) Kementerian Pertahanan Korea Selatan Boo Seung-chan menyatakan pada hari Selasa (30/11) bahwa Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah memberitahukan urusan terkait Semenanjung Korea yang dimasukkan dalam pertimbangan kembali penempatan pasukan AS di luar negeri tahun 2021. Hal tersebut adalah hasil komunikasi antara kedua negara selama ini. 

Ditambahkannya pula, keputusan kali ini membuktikan pentingnya aliansi Korea Selatan dan AS bagi kedua negara. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS, Mara Karlin, menyatakan pada hari Senin (29/11) waktu setempat bahwa pencegahan peningkatan kekuatan nuklir Korea Utara sangatlah penting, dan tidak ada perubahaan terkait hal tersebut.

Dia juga menjelaskan tidak ada perubahaan dalam penempatan militer AS di Korea Selatan. 

Pentagon juga menegaskan penempatan permanen pasukan helikopter penyerang Apache dan markas divisi artileri di Korea Selatan.

Jubir Boo menyatakan bahwa penempatan pasukan AS di Korea Selatan bertujuan untuk mencegah agresi militer di Semenanjung Korea, sehingga dapat menjalankan peran penting untuk meningkatkan perdamaian dan stabilisasi di Asia Timur Laut. 

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi Korea Selatan pada hari Rabu (01/12) untuk menghadiri pertemuan konsultasi keamanan antara Korea Selatan dan AS (SCM) pada tanggal 2 Desember di Seoul.

Austin dan mitranya dari Korea Selatan, Suh Wook, akan membahas langkah kerja sama di bidang pertahanan, termasuk transfer kontrol operasional (OPCON) saat perang dalam SCM.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >