Korea Selatan melaporkan kasus COVID-19 pertama yang dicurigai sebagai virus corona varian baru, Omicron.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan bersama dengan Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Selasa (30/11) megnatakan bahwa dua orang yang baru kembali dari perjalanan di Nigeria telah menjalani tes untuk memeriksa apakah keduanya tertular varian Omicron. Hasil tes akan keluar pada hari Rabu (01/12) malam.
Pasangan tersebut berusia 40-an tahun dan mengunjungi negara Afrika tersebut pada antara tanggal 14 November hingga Selasa (23/11) minggu lalu setelah menyelesaikan vaksinasi dengan vaksin Moderna pada tanggal 28 Oktober, kemudian didiagnosa positif COVID-19 pada hari Kamis (25/11) lalu, sehari setelah tiba di Incheon, Korea Selatan, tempat domisili mereka.
Otoritas kesehatan menemukan salah satu kenalan dan seorang anggota keluarga juga terjangkit virus corona setelah melakukan kontak dengan pasangan tersebut, sehingga menaikkan jumlah kasus dugaan varian Omicron menjadi 4 orang.
Pemerintah mengatakan pihaknya juga telah melacak 40 orang yang tiba dengan pesawat yang sama dengan pasangan tersebut.
Tes sedang dilakukan atas 2 orang warga asing yang juga positif COVID-19 di Ulsan pada hari Selasa (30/11). Mereka baru-baru ini tiba dari Belanda dan Jerman, dua negara yang telah melaporkan keberadaan kasus Omicron.