Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Komisi HAM Korsel: Demonstrasi Hari Rabu untuk Korban Perbudakan Syahwat Harus Dilindungi Polisi

Write: 2022-01-17 17:03:10Update: 2022-01-17 17:25:33

Komisi HAM Korsel: Demonstrasi Hari Rabu untuk Korban Perbudakan Syahwat Harus Dilindungi Polisi

Photo : YONHAP News

Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Nasional Korea Selatan mengakui bahwa aparat kepolisian harus secara agresif melindungi pelaksanaan Demonstrasi Hari Rabu yang digelar untuk menyelesaikan isu wanita perbudakan syahwat oleh militer Jepang di masa lalu. 

Komite Tetap Komisi HAM Nasional pada 14 Januari merekomendasikan agar kantor polisi di distrik Jongno, pusat kota Seoul, secara aktif meminta demonstran yang memprotes pelaksanaan Demonstrasi Hari Rabu untuk mengubah waktu dan lokasi unjuk rasa. 

Ditambahkannya pula, meskipun kedua unjuk rasa akan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan atau di lokasi yang berdekatan, namun pihak kepolisian harus memperingatkan penyelenggara protes yang menentang Demonstrasi Hari Rabu untuk tidak mengganggu pelaksanaan Demonstrasi Hari Rabu atau mencemarkan nama baik para pengunjuk rasa yang diadakan setiap hari Rabu tersebut.

Komisi HAM Nasional Korea menilai bahawa Demonstrasi Hari Rabu merupakan sebuah kampanye yang jarang terlihat dalam sejarah dunia, di mana masyarakat sipil menuntut pertanggung-jawaban atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Jepang di masa silam. 

Komisi itu juga mengungkapkan perlunya berfokus pada penyediaan langkah-langkah untuk melindungi pelaksanaan demonstrasi yang telah berlangsung terlama di dunia tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >