Mulai hari Selasa (18/01), sistem COVID-19 Pass tidak akan diterapkan di enam fasilitas, yaitu di pasar swayalan, department store, bioskop, museum, tempat kursus, dan ruang belajar.
Dengan demikian, sejumlah 135 ribu unit fasilitas, atau 11 persen dari sejumlah 1,15 juta unit fasilitas, tidak perlu menerapkan COVID-19 Pass.
Restoran, kafe, tempat karaoke, dan lainnya tetap akan menerapkan COVID-19 Pass, termasuk atas kalangan remaja berusia 12-18 tahun.
Pemerintah menekankan perlunya penerapan COVID-19 Pass karena jumlah kasus baru COVID-19 pada kelompok usia 18 tahun ke bawah tetap berada di kisaran seribuan orang.
Ditambahkan pula bahwa pihaknya akan segera mengajukan banding atas keputusan penangguhan penerapan COVID-19 Pass di Seoul bagi kalangan remaja oleh pengadilan.
Sementara itu, pemerintah tengah menyediakan langkah perluasan pengecualian untuk COVID-19 Pass.
Pihaknya akan mengumumkan lingkup perluasan pengecualian COVID-19 dengan alasan medis, seperti pada ibu hamil, pada tanggal 20 Januari mendatang.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan kembali naik di atas empat ribuan kasus pada hari Selasa (18/01), mencapai 4.072 kasus, setelah sempat turun ke kisaran 3.000-an kasus.
Jumlah total kasus telah melebihi 700.000 kasus setelah hampir dua tahun sejak munculnya kasus COVID-19 pertama di Korea Selatan.