Korea Utara mengisyaratkan pihaknya kemungkinan akan mengakhiri moratorium uji coba nuklir dan rudal balistik jarak jauh.

Menurut kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (20/01), Komite Sentral Partai Buruh mengadakan rapat politbiro bersama Pemimpin Kim Jong-un.

KCNA memberitakan bahwa dalam pertemuan itu dilaporkan analisis keadaan seputar Semenanjung Korea dan membahas tanggapan Korea Utara terhadap Amerika Serikat.

Politbiro dilaporkan memerintahkan kebijakan pertahanan untuk memperkuat sarana fisik dan pertahanan terhadap tindakan bermusuhan AS.

Politbiro juga memerintahkan untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkah pembangunan kepercayaan yang dibuat oleh Korea Utara atas inisiatifnya sendiri dan menginstruksikan sektor terkait agar segera mempertimbangkan untuk "memulai kembali semua kegiatan yang telah dihentikan sementara."

Politbiro dilaporkan menilai bahwa kebijakan bermusuhan dan ancaman militer AS telah mencapai "garis bahaya" yang tidak dapat diabaikan lagi meskipun terdapat upaya tulus dari Korea Utara untuk mempertahankan kondisi guna meredakan ketegangan.

Korea Utara mendeklarasikan moratorium nuklir dan uji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) pada April 2018.

Laporan ini muncul setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba rudal pada tahun ini.