Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kantor Kepresidenan : IPEF Bukan Untuk Menahan China

Write: 2022-05-19 15:22:23Update: 2022-05-19 16:38:30

Kantor Kepresidenan : IPEF Bukan Untuk Menahan China

Photo : YONHAP News

Kantor Kepresidenan Korea Selatan menilai bahwa meskipun Korea Selatan bergabung dalam Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), namun China tidak akan menentang dan mengambil tindak balasan terhadap Korea Selatan.

Perwakilan Kantor Kepresidenan dalam pengarahan pers hari Kamis (19/05) mengatakan bahwa IPEF sama sekali tidak akan menahan China dan tidak ada alasan bagi China untuk mengambil tindak balasan hanya terhadap Korea Selatan saja, sementara telah diumumkan terdapat delapan negara, termasuk Korea Selatan, yang akan bergabung dalam IPEF.

Seorang pejabat Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa 'recoupling' (koordinasi ulang) seperti pencabutan tarif 25% yang dikenakan AS pada China akibat inflasi sedang dijalankan, meskipun terdapat konflik antara AS dan China.

Dilanjutkannya, Korea Selatan dan China sedang melanjutkan negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) untuk bidang jasa dan investasi, serta berkomunikasi melalui komite manajemen FTA, mengenai kepentingan maisng-masing pihak secara mendalam.

Kantor Kepresidenan menambahakn bahwa IPEF adalah sebuah platform kerja sama antar-negara, bukan sebuah perjanjian, maka tidak perlu ditanggapi secara sensitif, dan Korea Selatan akan mengajak China untuk membuat kerangka kerja sama yang stabil melalui negosiasi FTA.

Dia juga menegaskan perlunya partisipasi Korea Selatan dalam IPEF dengan menjelaskan bahwa Korea Selatan perlu terlibat dalam peraturan internasional untuk menangani masalah kebocoran teknologi dan kekayaan intelektual serta peraturan digital di bidang teknologi canggih.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >