Pemungutan suara awal untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan sela parlemen 1 Juni telah dimulai di lebih dari 3.500 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh daerah Korea Selatan.

Menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional, pemilih yang memenuhi syarat dapat memberikan suara di salah satu dari 3.551 TPS mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 hari Jumat (27/05) dan Sabtu (28/05), setelah menunjukkan bukti identitas dengan foto yang diterbitkan oleh pemerintah.

Sebagian besar pemilih awal akan diberikan tujuh surat suara, sementara pemilih di daerah Sejong akan mendapatkan empat surat suara, dan para pemilih di Pulau Jejudo akan menerima lima surat suara.

Pemilih yang positif COVID-19 atau mereka yang melakukan karantina mandiri dapat melakukan pemungutan suara pada hari kedua pemungutan suara awal mulai pukul 18.30 sampai pukul 20.00 hari Sabtu (28/05).

Mereka akan diminta untuk menunjukkan pesan pemberitahuan khusus dari pemerintah dan hasil PCR positif atau rapid tes antigen bersama dengan kartu identitas.

Proses pemungutan suara untuk pemilih yang positif COVID-19 atau mereka yang menjalani karantina mandiri akan sama dengan prosedur yang diterapkan selama jam pemungutan suara reguler, dan mereka akan diizinkan memasuki TPS setelah pemilih lainnya meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Korean Election Pool, salah satu cabang Asosiasi Penyiaran Korea, mengatakan pihaknya akan melakukan exit poll pada pilkada 1 Juni.

KBS, MBC dan SBS, tiga badan penyiaran terestrial yang ternasuk dalam Korean Election Pool, akan melakukan exit poll terhadap 110 ribu pemilih mulai pukul 06.00 hingga 18.00 di 630 TPS.

Hasil jajak pendapat akan diumumkan oleh ketiga lembaga penyiaran setelah pemungutan suara untuk masyarakat umum dan pemilih yang positif COVID-19 atau melakukan karantina mandiri selesai pada pukul 19.30.