Jumlah kasus harian COVID-19 yang baru dikonfirmasi di Korea Selatan tetap berada di kisaran sepuluh ribu kasus selama dua hari berturut-turut. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Jumat (27/05) bahwa tercatat 16.535 kasus penularan yang dikonfirmasi sepanjang hari sebelumnya. 

Ini menandai pertama kalinya dalam 17 minggu penghitungan harian di hari Jumat turun ke bawah 10 ribu kasus sejak akhir bulan Januari lalu. 

Pasien rawat inap dengan gejala sakit kritis berkurang 36 orang menjadi 207 orang. 

Selain itu, 40 kasus kematian baru dilaporkan, sehingga jumlah total kasus kematian telah mencapai sekitar 24 ribu kasus, dengan tingkat fatalitas kasus 0,13 persen.

Perdana Menteri Han Duck-soo menyatakan pihaknya akan menerapkan 'jalur cepat' agar kalangan berisiko tinggi dapat segera mendapatkan pemeriksaan, perawatan dan resep dokter dalam sehari. 

Ditambahkan pula, pihaknya membuat platform big data untuk penelitian yang didasarkan pada ilmu pengetahuan, serta segera membangun 'rumah sakit khusus penyakit menular'. 

Sementara dalam pemilihan umum kepala daerah 1 Juni, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang melakukan karantina mandiri dapat melakukan pemungutan suara awal mulai tanggal 27 Mei. 

Mereka diizinkan keluar dari rumah mulai pukul 18.20 hari Sabtu (28/05) dan melakukan pemungutan suara mulai pukul 18.30 - 20.00.