Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan pertemuan Komisi Militer Pusat di bawah partai berkuasa Partai Buruh untuk membahas kebijakan pertahanan Korea Utara, di tengah spekulasi kemungkinan uji coba nuklir yang akan segera dilakukan.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), media resmi pemerintah Korea Utara, mengatakan pada hari Rabu (22/06) bahwa Pemimpin Kim memimpin pertemuan komisi yang telah diperluas tersebut.

Dikatakan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk meninjau secara komprehensif kebijakan pertahanan nasional di semester pertama tahun ini dan mengonfirmasi proyek-proyek yang tertunda untuk membangun pertahanan nasional.

Disebutkan juga bahwa isu-isu terkait dengan penegakan postur militer dan kebijakan pertahanan utama partai secara menyeluruh, serta penugasan tugas strategis dan taktis penting yang dihadapi angkatan bersenjata Korea Utara akan menjadi agenda pertemuan.

Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran Korea Utara akan terus melakukan provokasi melalui uji coba nuklir, yang akan menjadi uji coba nuklir pertama dalam lima tahun, setelah serangkaian peluncuran rudal balistik tahun ini.