Amerika Serikat (AS) dan China berselisih mengenai partisipasi Korea Selatan dan negara-negara Indo-Pasifik lainnya dalam pertemuan puncak NATO yang dijadwalkan minggu depan.
Organisasi multinasional yang dipimpin AS itu berencana mengadakan pertemuan puncak di Madrid, Spanyol, pada Rabu (29/06) dan Kamis (30/06) mendatang, yang akan menghadirkan para pemimpin dari semua negara anggota NATO serta beberapa negara dari kawasan Indo-Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, yang bukan merupakan anggota NATO.
Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis (23/06) menyuarakan penentangan terhadap rencana kehadiran negara-negara tersebut, mengatakan bahwa kawasan Indo-Pasifik secara geografis tidak masuk dalam kawasan Atlantik Utara.
Sebagai tanggapannya, John Kirby, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa China tidak memiliki wewenang untuk memveto pertemuan apa yang dapat dihadiri oleh Korea Selatan.
Kirby mengatakan bahwa KTT yang direncanakan itu bukan untuk menciptakan NATO versi Asia, dan menekankan bahwa NATO adalah aliansi keamanan yang terdiri dari negara-negara di kawasan Atlantik. Dia juga mengatakan bahwa AS menyambut hangat partisipasi Korea Selatan dalam KTT tersebut.