Diperkirakan bahwa Ukraina membutuhkan a dana 750 miliar dolar Amerika atau 972 triliun won untuk melakukan rekonstruksi negara yang runtuh akibat perang.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mempublikasikan rencana rekonstruksi Ukraina di dalam 'Konferensi Rekonstruksi Ukraina' yang dibuka di Lugano, Swiss pada hari Senin (04/07) waktu setempat.
Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 38 negara di dunia termasuk Korea Selatan, serta 14 unit lembaga internasional meliputi Uni Eropa, Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, Dana Moneter Internasional.
PM Shmyhal mengatakan bahwa dana sebesar 300-500 miliar dolar Amerika dapat berasal dari aset sitaan pemerintah Rusia atau perusahaan besar Rusia yang telah dibekukan. Sehingga proses rekonstruksi untuk pembangunan jembatan, fasilitas air minum dan air limbah diharapkan dapat segera dilaksanakan.
Diperkirakan infrastruktur Ukirana yang hancur akibat perang senilai 100 miliar dolar Amerika.
Ketua Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk platform pusat untuk mengoordinasikan upaya pembangunan kembali Ukraina.
Pertemuan tersebut berlangsung hingga hari Selasa (05/07) waktu setempat.