Korea Selatan melaporkan lebih dari 130 ribu kasus harian COVID-19, menandai yang tertinggi dalam 19 minggu terakhir, pada hari Jumat (19/08). 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat (19/08) melaporkan 138.812 kasus penularan pada sepanjang hari sebelumnya, termasuk 465 kasus dari luar negeri, meningkatkan kasus kumulatif menjadi lebih dari 22 juta kasus.

Jumlah kasus harian tersebut turun sekitar 40.000 kasus dibandingkan sehari sebelumnya, namun merupakan angka tertinggi yang tercatat pada hari jumat sejak laporan 205.000 kasus pada 8 April.

Jumlah tersebut naik 1,08 kali lebih tinggi dibandingkan seminggu lalu dan 1,23 kali lebih banyak dibandingkan dua minggu lalu.

Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala serius dan kritis bertambah 22 orang dari sehari sebelumnya menjadi 492 orang.

Tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 naik mencapai 45,7 persen hingga pukul 17.00 hari Kamis (18/08).

Dilaporkan pula 83 kasus kematian harian sehingga menaikkan total kasus kematian menjadi 25.896 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,12 persen.

Wakil Kedua Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Lee Ki-il dalam rapat di Markas Besar Pusat Penanganan Bencana dan Keselamatan mengatakan akan mengambil langkah proaktif, di mana pemerintah akan memastikan peningkatan perlindungan bagi kelompok-kelompok dan fasilitas yang rentan akan virus, seperti kalangan lanjut usia, anak-anak, dan panti jompo serta tempat perawatan psikiatri.