Sebuah kelompok pembelot Korea Utara yang berbasis di Korea Selatan menerbangkan balon berisi selebaran propaganda anti-Pyongyang dari wilayah perbatasan Paju, Provinsi Gyeonggido, ke arah Korea Utara pada Sabtu (01/10) malam. 

Seorang anggota Koalisi Gerakan Kebebasan Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan selebaran anti-Pyongyang yang berisi kondisi hak asasi manusia di Korea Utara, beserta masker dan obat-obatan yang diikatkan pada balon.

Balon-balon itu juga membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap pemerintahan Kim Jong-un yang baru-baru ini melegislasi undang-undang untuk melanjutkan pengembangan nuklir negaranya.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian Korea Selatan segera mendatangi lokasi untuk menghentikan aktivitas tersebut dan menyita 15 balon yang belum diterbangkan.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se menyampaikan penyesalan mendalam atas pengiriman selebaran propaganda tersebut, sebagaimana dikatakannya bahwa Korea Utara tampak berniat menggunakan kegiatan serupa sebagai dalih untuk melancarkan provokasi.  

Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah mendesak kelompok pembelot di Korea Selatan untuk menahan diri dari menyebarkan selebaran anti-Pyongyang guna melindungi kehidupan dan keselamatan penduduk di wilayah perbatasan antar-Korea.